Sistem Politik Negara Berkembang
Di era
Globalisasi seperti sekarang ini, Negara-negara berkembang tengah menjadi
sorotan dari seantero dunia. Hal ini tidak terlepas dari fenomena-fenomena apik
yang terjadi di Negara berkembang baik berupa pergolakan konstelasi politik
maupun ketika mulai bermunculan kekuatan-kekuatan ekonomi baru dari
Negara-negara berkembang. Disisi lain, hal-hal yang tersebut sebelumnya
merupakan hasil dari sebuah proses panjang maupun proses revolusioner dari
Negara-negara berkembang. Jika kita telaah secara mendalam bahwa ternyata
Negara-negara berkembang memiliki perbedaan yang cukup signifikan, mulai dari
corak dan cita rasa sistem politiknya hingga kondisi penduduknya
Hal yang menjadi
perhatian utama adalah bagaimana bentuk atau corak perbedaan yang melingkupi
sistem politik Negara berkembang. Corak sistem politik yang heterogen diantara
Negara berkembang meliputi kedudukan kepala Negara dan Kepala pemerintahan,
sistem kepartaian (partai tunggal atau dominan dan multi partai), sistem
pemilihan umum, mekanisme pengambilan kebijakan, mekanisme supremasi hukum,
yang kesemuanya dipengaruhi oleh ideologi yang dianut dan tidak terlepas dari
kekhasan atau ciri lain sebagai pembeda. Ciri lain yang membedakan yakni bentuk
pemerintahan, bentuk Negara, sistem kabinet, serta bentuk parlemen
Negara-negara berkembang. Selain itu, Negara-negara berkembang menganut sistem
pemerintahan yang berbeda-beda, seperti demokrasi presidensil, demokrasi
parlementer, sistem monarki absolut serta monarki konstitusional. Disamping itu
bentuk Negara pun berbeda-beda, ada yang berbentuk Negara federal serta ada
pula yang berbentuk Negara kesatuan, dimana hal tersebut disesuaikan dengan
kondisi Negara bersangkutan.
1 komentar:
mantap
thx bro
Posting Komentar